Pantang Pulang Sebelum Samgong

Kamis, 21 Januari 2016

Dasar Telekomunikasi v-class 3

Demodulator FM
Definisi demodulasi adalah proses suatu sinyal modulasi yang dibentuk kembali seperti aslinya dari suatu gelombang pembawa (carrier wave) yang termodulasi oleh rangkaian.
Definisi demodulator adalah rangkaian yang penerima komunikasi (radio, televisi, dan radar) yang berfungsi memisahkan informasi asli dari gelombang campuran (yaitu gelombang isyarat pembawa yang termodulasi. Demodulator sering juga disebut dengan detector. Misalnya dalam system modulasi amplitude (AM) dikenal jenis-jenis detector linier, detector kuadrat, dan detector Kristal.
Dalam system modulasi frekuensi (FM) diterapkan rangkaian demodulator yang disebut diskriminator. Sesudah isyarat informasi dipisahkan dari gelombang campuran, maka isyarat informasi itu dikuatkan dan ditampilkan sebagai bunyi atau tanda-tanda lain (misalnya bayangan seperti dalam televisi).
– Demodulasi sinyal FM memerlukan sebuah sistem yang akan menghasilkan output yang proporsional terhadap deviasi frekuensi sesaat dari inputnya.
– Salah satu sistem yang dapat mengakomodasi syarat diatas adalah Frequency Discriminator
– Jenis demodulator FM yang lain adalah :

• Slope Detector
• Round Travis Detector
• Quadrature Detector
• Ratio detector, dan lain-lain

Prinsip kerjanya:
Disini suatu demodulator frekuensi mendeteksi sinyal informasi dari sinyal FM dengan operasi yang berlawanan dengan cara kerja modulator FM. Disini kita menggunakan suatu slope Demodulator Balance discriminator untuk proses modulasi. Secara umum setiap demodulator FM berfungsi mengkonversi setiap perubahan frekuensi menjadi tegangan dengan distorsi seminimal mungkin. Untuk itu, setiap demodulator/diskriminator/detektor FM, secara teori, harus memiliki karakteristik kerja yang linier antara tegangan dengan frekuensi.
Contoh :
Rangkaian demodulator FM stereo Hifi LM4500 ini berfungsi untuk mendapatkan sinyal audio stereo dari rangkaian receiver FM yang masih mono. Rangkaian demodulator FM stereo ini dipasang setelah bagian detektor FM. Aplikasi rangkaian demodulator FM stereo ini dapat digunakan untuk mengembalikan sinyal stereo dari pemancar FM stereo pada rangkaian radio AM/FM IC SA2132 artikel sebelumnya. Rangkaian demodulator FM strereo Hifi dengan IC LM4500 ini cukup sederhana untuk dibuat. Rangkaian demodulator FM stereo hifi dengan IC LM4500 ini bekerja dengan sumber tegangan 8-16 VDC. Gambar skema dan daftar komponen untuk membuat rangkaian demodulator FM stereo Hifi dapat dilihat pada gambar berikut.



IC LM4500 merupakan chip IC khusus yang didesain sebagai demodulator FM stereo dengan fidelitas tinggi (hifi). Feature yang dimiliki IC LM4500 sesuai datasheet adalah sebagai berikut.
1.Low distortion 0.1%
2.High subcarrier harmonic rejection
3.Large input dynamic range 2.5 Vp-p
4.Voltage controlled blend
5.High separationÐfixed or adjustable
6.Adjustable gain
7.Reduced stereo-mono DC shift 5 mV
8.55 dB supply ripple rejection
9.Low output impedance
10.Requires no external inductors
11.Wide supply range 8V-16V
12.Excellent rejection of 57 kHz ARI subcarrier

Rangkaian demodulator FM stereo dengan IC LM4500 ini memiliki indikator stereo yang akan menyala pada saat rangkaian menerima sinyal stereo. Saklar mono/stereo digunakan untuk memilih mode kerja IC LM4500 untuk pilhan mono dan stereo. VR 5 KOhm berfungsi untuk menepatkan sinyal demodulasi stereo, Atur posisi VR ini sampai diperoleh sinyal audio FM stereo dan LED menyala.
Share:

Kamis, 14 Januari 2016

Dasar Telekomunikasi v-class 2

1.    Jelaskan cara kerja rangkaian modulator FM ?
       Jawab :




sinyal termodulasi fm dengan ic 555
Rangkaian FM Modulator diatas adalah merupakan rangkaian modulasi fm sederhana dengan menggunakan IC 555, dimana sinyal termodulasi yang dihasilkan mempunyai rapat renggang frekuensi bergantung pada sinyal informasi. Sinyal yang dihasilkan bisa dibilang cukup bagus dan stabil sehingga hasilnya nanti bisa lebih sempurna. Tidak ada lilitan atau induktor pada rangkaian modulator ini, jadi anda tidak perlu repot-repot untuk membuat lilitan serta menghitung-hitung nilai dari lilitan yang anda buat tersebut. Dengan rangkaian ini nilai frekuensi modulasi yang diinginkan bisa didapatkan dengan mudah melalui perhitungan frekuensi IC 555 pada umumnya, yakni ditentukan oleh resistor 6,8 K dan 3,3 K serta kapasitor 0,1 uF. Untuk memperoleh besar frekeunsi yang lain anda tinggal mengganti salah satu atau ketiga komponen tersebut.

Sebenarnya rangkaian modulator fm ic 555 ini walaupun sangat sederhana, tetapi menurut saya cukup bisa diandalkan untuk menangani tujuan aplikasi yang sederhana yang tidak menuntut daya yang besar atau frekuensi yang sangat tinggi. Tapi jika memang anda menginginkan daya yang lebih anda bisa menambahkan rangkaian penguat RF pada bagian output rangkaian ini. Sehingga sinyal hasil termodulasi tersebut bisa diperkuat dengan bantuan rangkaian pendukung. Sesuai percobaan saya dengan rangkaian modulator ini bisa bekerja dengan baik pada range frekuensi dibawah Mhz, karena memang IC 555 bukanlah IC yang dikhususkan untuk mendukung frekuensi kerja yang sangat tinggi. Anda bisa memanfaatkan rangkaian oscilltor transistor, xtal atau lainnya apabila anda membutuhkan frekuensi yang sangat tinggi.

Perbedaan rangkaian IC 555 diatas dengan rangkaian multivibrator pada umumnya adalah penggunaan pin 5, pada rangkaian FM Modulator ini pin 5 dari IC 555 digunakan sebagai masukan sinyal informasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi bentuk sinyal output (termodulasi). Tetapi pada penerapan fungsi multivibrator pin 5 ini biasanya dihubungkan dengan kapasitor 0,01 uF atau dibiarkan saja.
Share:

Jumat, 08 Januari 2016

Dasar Telekomunikasi v-class1

1. Apakah definisi dari telekomunikasi ?
Jawab :
Telekomunikasi terdiri dari dua kata. “Tele” dan “komunikasi”. “Tele” berarti jauh dan “komunikasi” berarti berhubungan atau saling tukar informasi antar dua pihak. Jadi telekomunikasi bisa diartikan pertukaran informasi antar dua pihak, pihak pengirim dan pihak penerima, dimana terdapat jarak di antara keduanya, informasi tersebut dapat berupa pesan (message), suara percakapan (voice), musik (audio), gambar diam (photo), gambar bergerak (video), atau data digital.

2. Sebutkan media atau sarana yang bisa digunakan untuk komunikasi (tradisional maupun modern) ?
Jawab :
a. Media komunikasi tradisional :
• Kentongan
• Daun lontar
• Lonceng
• Burung merpati
• Telepon kaleng
• Surat
• Telegraf
• Gong
• Bendera
• Peluit
• Isyarat tangan
b. Media komunikasi modern :
• Telepon
• Handphone
• Media massa (koran dan majalah)
• Televisi
• Radio
• Komputer
• Internet
• Radar
• PDA
• Faksimili

3. Sebutkan dan jelaskan saluran transmisi yang digunakan untuk berkomunikasi ?
Jawab :
a) Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
b) Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
c) Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
d) Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

4. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis modulasi analog ?
Jawab :
a) Amplitude modulation (AM) adalah modulasi yang paling simple, frekwensi pembawa atau carrier diubah amplitudenya sesuai dengan signal  informasi atau message signal yang akan dikirimkan. Dengan kata lain AM adalah modulasi dalam mana amplitude dari signal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitude signal informasi. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artimya bahwa pergeseran frekwensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.
b) Frequency modulation (FM) adalah salah satu cara memodifikasi/merubah Sinyal sehingga memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikan informasi ketempat tujuan. Frekwensi dari Sinyal Pembawa (Carrier Signal) berubah-ubah menurut besarnya amplitude dari signal informasi. FM ini lebih tahan noise dibanding AM.
c) Phasa Modulation (PM) adalah merubah amplitudo signal carrier yang berupa deretan pulsa (diskrit) yang perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari signal informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling signal).

5. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis propagasi gelombang radio ?
Jawab :
a) Gelombang terarah antara dua titik. Propagasi gelombang yang demikian biasa disebut dengan propagasi segaris pandang (line of sight).
b) Gelombang terpantul, yakni merupakan gelombang yang datang setelah adanya pantulan pada suatu titik antara di permukaan bumi.
c) Gelombang permukaan, yakni merupakan gelombang yang merampat pada permukaan bumi mengikuti kelengkungan yang ada.
d) Gelombang ionosferik atau gelombang langit merupakan gelombang yang mengarah ke atas langit meninggalkan pemancar kemudian bengkok karena ada lapisan konduksi dari lapisan pada atmosfir yang lebih tinggi, setelah itu kembali ke permukaan bumi.

Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Universitas Gunadarma

Halaman

Food