Pantang Pulang Sebelum Samgong

Selasa, 17 Juli 2018

PROTOKOL INTERNET (IP)


PROTOKOL INTERNET (IP)

Hasil gambar untuk protokol internet (IP)

Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork(internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang.
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tetapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).
      1.    Pengertian tentang IP
IP Address (internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk IP Address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
IP Address tersebut memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
·           Fungsi IP Address
      1.    IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama yaitu alamat IP Address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan.
      2.    IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP Address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
·           Jenis IP Address
      1.    IP versi 4 (IPv4)
Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.
      2.    IP versi 6 (IPv6)
IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar dari IPv4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.
            Internet protocol versi 6 atau IPv6 ini terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.


·           Pembagian Kelas IP Address
IP Address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP Address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP Address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP Address harus dikelompokan dalam kelas-kelas.
IP Address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP Address kelas A jaringan. IP Address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP Address Kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP Address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.
Pembagian kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP Address Setiap IP Address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas Host dalam suatu jaringan). Masing-masing komputer atau router di suatu jaringan Host ID nya harus unik dan harus berbeda dengan komputer yang lain.

 a.  Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
Bit Pertama : 0
Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
Oktet pertama : 0 – 127
Range IP Address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicadangkan)
Jumlah Network : 126
Jumlah IP Address : 16.777.214
IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP Address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah Network ID :113, Host ID = 46.5.6

 b.  Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
2 bit pertama : 10
Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
Oktet pertama : 128 – 191
Range IP Address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah Network : 16.384
Jumlah IP Address : 65.534
Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.

 c.  Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
Oktet pertama : 192 – 223
Range IP Address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah Network : 2.097.152
Jumlah IP Address : 254
Host ID adalah 8 bit terakhir, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP Address Tiga bit pertama IP Address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.

 d.  Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4 Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast
Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

 e.  Kelas E
Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.

         2.    Pengertian Jaringan
Jaringan komputer ialah suatu sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu dengan yang lainnya melalui media transmisi ataupun media komunikasi sehingga bisa saling berbagi data, aplikasi ataupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer juga bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri atas dua komputer ataupun lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer ialah agar informasi atau data yang dibawa pengirim bisa sampai kepada penerima dengan tepat dan juga akurat.
Jaringan komputer juga memungkinkan penggunanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu pula, peran jaringan komputer amat diperlukan guna mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga bisa diperolehlah suatu data yang sifatnya relevan.
·         Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan komputer memiliki beragam manfaat bagi kita, berikut ialah beberapa contoh manfaat jaringan komputer:
a.  Mempermudah komunikasi.
b.  Dapat berbagi perangkat keras komputer, seperti printer dll.
c.  Dapat berbagi software maupun sumber daya lainnya.
d.  Dapat saling mengirimkan pesan yang isinya dapat berupa teks, gambar, audio maupun
     video.
e.   Dapat berbagi akses internet.
f.    Proses pengiriman data lebih cepat dan juga efisien.

·         Jenis-jenis Jaringan Komputer
a. Berdasarkan jangkauannya
1) Local Area Network (LAN)
Local Area Network atau yang disingkat LAN ialah jaringan yang hanya dapat mencakup wilayah kecil saja, seperti warnet, kantor, ataupun sekolah. Umumnya jaringan LAN luas jangkauan areanya tidak lebih dari 1 km persegi.
Umumnya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang memiliki kecepatan transfer data sekitar 10, 100, hingga 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, sekarang sudah banyak pula yang telah menggunakan teknologi Wireless berbasis LAN.
2) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network atau yang disingkat MAN ialah jaringan yang jangkauannya  mencakup suatu kota, dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dikatakan bahwa, jaringan MAN ialah gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN dapat berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu ataupun dua kabel serta tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi menciptakan rancangan agar menjadi lebih simple.
3) Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network atau yang disingkat WAN ialah jaringan yang jangkauannya dapat mencakup daerah geografis yang luas, seperti suatu negara bahkan hingga benua.
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua ataupun lebih jaringan lokal sehingga pengguna bisa berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbeda.

        3.    .Internet Secara Global
Pengertian Internet, internet (interconnected computer networks) bisa didefinisikan network komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah ini lebih dikenal dengan “online” di internet. Pekerjaan ini bisa di ibaratkan seperti kita berjalan-jalan di tempat hiburan sembari melihat-lihat ke toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut.
Internet merupakan sistem global jaringan komputer yang berhubungan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal ke lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah kode array yang luas dari teknologi jaringan elektronik, nirkabel dan optik. Internet juga dapat didefinisikan sebagai interkoneksi seluruh dunia komputer dan jaringan komputer yang memfasilitasi sharing atau pertukaran informasi di antara pengguna.
Elektronik mail (E-mail) fitur ini dipakai sebagai media berkirim surat dengan orang lain, tanpa ada batasan waktu, ruang bahkan birokrasi dunia maya yakni kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web (www) dengan world wide web (www) ini kita bisa mengambil, memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik serta video dengan menggunakan hypertext links.
Mailing list, fitur ini digunakan untuk dapat berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail ke sesama pengguna email. Mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi, pendapat dan lain sebagainya. Newsgroup digunakan untuk berkoferensi jarak jauh, sehingga kita bisa menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet. Download merupakan proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke komputer di rumah. Upload merupakan proses meletakkan file dari komputer kita ke komputer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) fungsi ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.
Beberapa server di internet telah menyediakan file atau dokumen yang dapat untuk di gandakan oleh para penggunanya secara gratis. Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper fungsi ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan pengguna bisa mengambil informasi tersebut secara mudah dan tentunya gratis.
        4.    TCP/IP
TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi - fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing - masing bertanggung jawab atas bagian - bagian tertentu dari komunikasi data. Protokol ini merupakan komunikasi utama dalam internet maupun intranet.
Protokol ini memungkinkan sistem apa pun yang terhubung kedalamnya bisa berkomunikasi dengan sistem lain tanpa harus memperdulikan bagaimana remote system yang lain tersebut bekerja. Protokol ini dikembangkan pada tahun 1969 oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) yang mendanai riset dan pembuatan paket switching eksperimental yang diberi nama ARPANET. Karena dinilai sukses maka banyak organisasi lain yang menghubungkan diri dengan organisasi tersebut. Kemudian karena besarnya jaringan, maka dilakukan pengembangan ke dalam protokol yang lebih umum yakni TCP/IP.
TCP / IP adalah program 2 layer. Layer yang paling atas adalah Transmission Tranfer Protocol berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap. Layer yang paling bawah yaitu Internet Protocol (IP), menangani proses pengiriman tiap paket sehingga menjamin tiap paket akan sampai tujuannya.

Keunggulan TCP/IP :
a. Open Protocol Standars
Independen terhadap perangkat keras komputer, sistem operasi, dan lain - lain.
b. Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu, sehingga TCP/IP cocok untuk berbagai macam jaringan, misal ethernet, token, ring, dial-up, line, x-25 dan lain - lain
c. Cara pengalamatan bersama.
Memungkinkan device TCP/IP mengindentifikasi secara unik device lain diseluruh jaringan walaupun ia merupakan jaringan global (dunia)
d. Protokol level tinggi yang distandarkan untuk konsistensi, sehingga menyediakan layanan user yang luas.

Beberapa layanan dan utility TCP / IP meliputi :
       ·         Hypertext Transfer Protocol (HTTP). HTTP adalah protokol yang dipakai mayoritas komunikasi World Wide Web. Windows 2003 menghadirkan Internet Explorer sebagai client HTTP dan Internet Information Services (IIS) sebagai server HTTP.
        ·         File Transfer Protocol (FTP). FTP adalah suatu layanan internet yang mentransfer file - file dari satu komputer ke komputer lain
      ·         Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), merupakan suatu protokol yang dipakai server mail untuk mentransfer email. IIS dapat mengirimkan pesan - pesan dengan memakai protokol SMTP.
     ·       Telnet, singkatan dari Telecommunication Network merupakan protokol Client Server yang memfasilitasi akses remote login ke komputer host dalam sebuah jaringan komputer. Atau dapat juga diartikan sebagai virtual atau emulasi terminal yang menggunakan protokol telnet untuk melakukan akses secara remote ke komputer.
      ·         Domain Name System (DNS), DNS merupakan seperangkat protokol dan layanan pada suatu jaringan TCP/IP yang memperbolehkan para pemakai jaringan menggunakan nama - nama yang sudah dikenal ketika meletakkan host, daripada harus mengingat dan memakai alamat IP.
       ·         Simple Network Management Protocol (SNMP), SNMP memungkinkan untuk mengelola node jaringan seperti server, workstation, router, bridge, dan hub dari host sentral. SNMP dapat dipakai untuk mengkonfigurasikan device yang jauh, memantau untuk kerja jaringan, mendeteksi kesalahan jaringan atau akses yang tidak cocok dan mengaudit pemakaian jaringan.

Cara Kerja TCP / IP
       TCP / IP merupakan lapisan protokol (penghubung) antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu jaringan, meskipun kedua komputer tersebut memiliki OS yang berbeda. Ketika sebuah data dikirim, maka data tersebut diproses oleh protokol TCP /IP. Pada saat diolah, Protokol TCP ini melindungi data yang hendak dikirim. Pada TCP juga ditambahkan data berupa 16 bit sourcr port number dan 16 bit destination port number (dianalogikan nama pengirim dan nama penerima), setiap data diproses oleh protokol TCP, data ini diteruskan ke protokol di bawah TCP, yaitu  IP (Internet Protocol). IP adalah protokol di internet yang mengurusi masalah pengalamatan dan mengatur pengiriman paket data sehingga ia sampai ke alamat yang benar.
Alamat komputer harus unik, dalam internet disebut IP Address, yang dituliskan sebagai 4 urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan titik, contoh penulisan IP Address : 123.92.122.111. Setiap bilangan tersebut berupa salah satu bilangan berharga antara 0 - 255.
Paket IP terdiri atas paket yang diterimanya dari TCP, ditambah dengan beberapa data tambahan, diantaranya ialah 32 bit source IP Address dan 32 bit destination IP Address.
Setelah paket data diproses menjadi paket IP, lalu dikirim ke protocol yang berada di Network Interface Layer. Network Interface Layer ialah bagian / lapisan komunikasi data yang berfungsi untuk mengatur akses data ke media data dari media fisik.

        5.    WAP
WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol, dimana teknologi ini ditanamkan pada perangkat mobile seperti telepon selular dan PDA untuk mempunyai kemampuan dalam mengakses internet melewati peralatan nirkabel. Tujuan dari buku ini adalah untuk memberikan latar belakang yang mungkin anda butuhkan untuk membuat program yang efektif, sehingga aplikasi WAP tersebut akan berjalan lancar dan tepat guna untuk kebutuhannya. Dengan adanya teknologi WAP, tiap telepon selular dapat digunakan untuk membandingkan harga, memilih produk, bahkan melacak kiriman. Mobile commerce yang dapat menjawab tantangan besar ini, yang merupakan kombinasi dari tiga kekuatan besar dalam teknologi, yaitu: telepon, internet dan komunikasi nirkabel. WAP membuat manusia menjadi mobile, tidak terikat pada ruang dan waktu, merubah cara manusia untuk berinterkasi, berkomunikasi dan memberikan informasi.
Wireless Aplication Protocol merupakan protokol komunikasi yang berada pada lingkungan aplikasi untuk menghadirkan internet dan akses web ke dalam piranti mobile. Sehingga WAP tidak ubahnya seperti protokol komunikasi lainnya, terdiri dari aturan-aturan yang terstuktur untuk mengatur jalannya komunikasi data pada perangkat mobile. Bahkan dalam kenyataannya, WAP tidak hanya terdiri dari satu protocol saja, akan tetapi merupakan kumpulan dari protokol-protokol dan cara kerjanya yang mampu untuk menangani semuanya seperti bagaimana peralatan WAP dengan agen WAP bekerja, bagaimana protocol transport berinterkasi. Jadi dapat kita gambarkan bahwa WAP merupakan salah satu standarisasi teknologi antar platform, komputerisasi terdistribusi, seperti halnya dalam kombinasi internet antara HTML dengan HTTP.
Teknologi yang dikembangkan untuk internet telah didesain untuk komputer desktop dan komputer yang memiliki bandwith sedang hingga tinggi, sedangkan perlatan mobile mempunyai keterbatasan pada lingkungan komputasi dibandingkan dengan komputer desktop. Dikarenakan keterbatasan yang fundamental pada daya dan bentuk fisiknya, maka pengembangan piranti mobile harus memiliki sifat:
 1. CPU dan memori yang lebih kecil.
 2. Konsumsi daya yang redah.
 3.  Tampilan yang kecil
 4.  Peralatan input yang berbeda

Sama halnya diatas, bahwa data dalam jaringan nirkabel tersebut memiliki keterbatasandi lingkungan komunukasi apabila dibandingkan dengan jaringan kabel biasa. Dikarenakan keterbatasan tersebut, maka aplikasi mobile pada harus memiliki sifat:
1. Bandwidth lebih kecil
2. Stabilitas koneksi rendah
3. Latency yang lebih
Dan untuk memenuhi kriteria tersebut diatas, maka solusi harus memiliki sifat:
1.      Interoperabilitas – terminal dari pabrikan yang berbeda dapat berkomunikasi dengan
service pada jaringan mobile.
2.      Scalable – operator jaringan mobile dapat memenuhi service-service yang dibutuhkan
oleh customer.
3.      Effisien – memberikan kualitas service yang cocok dengan karekteristik jaringan
mobile.
4.      Reliable – memberikan platform yang konsisten dan terprediksi untuk
mengembangkan service.
            5.   Aman – service dapat dikembangkan lebih aman ketikla membawa data user.

Prinsip kerjanya adalah aliran data dari phones (client)/WAP protokol, akan mengirim     encoded request, protokol gateway akan mentranslasikan request dari WAP protokol yang terdiri dari WSP, WTP, WTLS dan WDP tersebut menuju WWW protokol (server, yaitu HTTP, TCP/IP) encoder akan menyesuaikan format data dengan server jaringan www yang dapat berupa CGI dan script, kemudian server akan merespon request tersebut menjadi kode-kode yang dimengerti oleh WAP Emulator dan Ponsel. Proses ini disebut sebagai tahap compilation, dan mengirimkan kembali protokol gateway untuk ditranslasikan kembali menuju WAP client dalam bentuk WAP Binary XML (WBXML) dalam hal ini adalah handphone. Dalam penerimaan transfer data, setiap WAP emulator dan ponsel memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk hal penerimaan WML yang telah tercompile. Program WML hanyalah program sederhana yang berfungsi untuk menampilkan teks dan gambar pada display terminal WAP, baik yang berupa telepon genggam, PDA, maupun WAP emulator. Program ini memiliki struktur yang baku mengikuti standar WAP yang telah ditetapkan oleh WAP forum.

Spesifikasi WAP
Dalam membangun aplikasi pada perangkat mobile telah diurakaian pada bab sebelumnya, untuk itu diperlukan disain layer dalam WAP harus memiliki beberapa criteria, yaitu:
1. Layer aplikasi (wireless application environment/WAE)
Wireless Application Protocol (WAE) digunakan untuk interaksi aplikasi WAP/Web dan peralatan wireless yang berisikan mikrobrowser WAP.
2. Layer session (wireless session protocol/WSP)
Wireless Session Protocol (WSP) memberikan aplikasi layer tingkat atas dari WAP   dengan terdapat interface yang konsisten diantara dua sesi layanan, yang pertama  adalah layanan mode-koneksi yang beroperasi diatas layer transaksi dan yang kedua  adalah layanan tanpa koneksi yang beroperasi pada layanan transport.
3. Layer transaksi (wireless transaction protocol/WTP)
Wireless transaction protocol didefinisikan sebagai protokol yang berorientasi pada transaksi yang ringan oleh karena itu sangat cocok sekali untuk diimplemantasikan dalam perangkat mobile dan beroperasi efisien pada jaringan wireless.
4. Layer security (wireless transport layer security /WTLS)
Wireless transport layer security di desain untuk kita dapatkan privasi, integrasi data dan otentikasi diantara dua aplikasi yang saling berkomunikasi.
5. Layer transport (wireless datagram protocol/WDP)

Cara Kerja WAP
Menurut WAP Technical White Paper pada situs wapforum.org, terdapat tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara, dan Web Server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang ada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemahkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP. Namun demikian meskipun dokumen HTML dapat saja diakses oleh ponsel, dokumen WML lebih ditujukan untuk layar ponsel yang kecil. Untuk cara kerjanya WAP hampir mirip cara kerja internet saat ini. Dibutuhkan WAP gateway untuk menjembatani ponsel dengan internet dalam mengirim dan menerima data. Hal ini sama halnya dengan pengguna PC yang membutuhkan ISP (Internet Service Provider) sebagai gateway dalam menjembatani PC dengan internet. Syarat lainnya yang harus dipenuhi adalah ponsel yang digunakan harus WAP enabled, yaitu sudah dilengkapi dengan teknologi WAP yang digunakan untuk mengakses internet.
Application Layer/Wireless Application Environment (WAE) WAP dirancang agar dapat diperluas, fleksibel, dan scalable. WAP pada dasarnya dibagi menjadi lima lapisan:
1. Application Layer: Wireless Application Environment (WAE)
2. Session Layer: Wireless Session Protocol (WSP)
3. Transaction Layer: Wireless Transaction Protocol (WTP)
4. Security Layer: Wireless Transport Layer Security (WTLS)
5. Transport Layer: Wireless Datagram Protocol (WDP)
Dari kelima bagian itu, yang terlihat hanya WAE, yang menampilkan isi web ke layar. WAE terdiri dari Wireless Markup Language, sebuah varian dari HTML yang biasa digunakan untuk menampilkan isi web di monitor. Elemen utama WAP :
1. WAE User Agent (Browser)
2. Content Generator
Merupakan aplikasi atau service pada sisi server yang menghasilkan format suatu standard content sebagai respon atas request dari user agent pada sisi client. WAE tidak mengkhususkan pada standard content generator tertentu, tapi lebih bervariasi daripada yang ada pada HTTP server.
3. Standard Content Encoding
Merupakan seperangkat content encoding yang telah didefinisikan sesuai dengan WAE User Agent. Standard Content Encoding meliputi compressed encoding (WML), bytecode encoding (WMLScript), standard image format, a multi-part container format, maupun calendar data format
4. WTA(Wireless Telephony Application)
Merupakan kumpulan spesifikasi fungsi untuk call dan mekanisme kontrol yang berhubungan dengan sistem telepon. Wireless Markup Language (WML) WAP mendefinisikan bahasa markup WML ( wireless markup language). Pengembang WAP menampilkan suatu situs yang menggunakan WML seperti pada HTML yang digunakan ada situs web. WML sendiri bebasis pada standar XML. Dan untuk scriptnya digunakan XMLScript.
WML didesain untuk bandwidth kecil dan perangkat tampilan kecil. Karena desain tersebut, maka digunakan apa yang disebut konsep ‘setumpuk kartu’ (deck). Sebuah interaksi antara agent user dan user dianggap sebagai sebuah kartu (card). Keindahan desain ini adalah bahwa lebih dari satu layer bisa didownload oleh client dalam sekali pengambilan data. Dengan WML script, pilihan atau masukan yang dilakukan user dapat di-handle dan diarahkan ke kartu-kartu yang telah terpanggil, sehingga dapat menghilangkan transaksi berlebihan dengan server yang berjauhan.

       6.    WWW
Pengertian WWW atau World Wide Web adalah suatu ruang informasi di internet yang digunakan oleh pengenal global yang disebut dengan Pengidentifikasi Sumber Ragam/ URI untuk mengenali sumber daya berguna. World Wide Web berisi kumpulan peladen web dari berbagai seluruh bagian dunia untuk menyediakan informasi dan data yang bisa digunakan bersama.
World Wide Web sebagai bagian dari internet mengandung informasi-informasi seperti suara, video, gambar, dan video. Singkatnya, WWW adalah sistem untuk mengirimkan dan menyebarkan data melalui jaringan internet pada skala yang besar di seluruh penjuru dunia.
Menurut masyarakat awam, WWW adalah keseluruhan dari internet itu sendiri untuk mencari apapun di mesin pencari Google, kenyatannya WWW hanya sebagian saja. Dalam artikel ini akan dibahas apa pengertian WWW, fungsi, manfaat, sejarah, contoh, serta kelebihan WWW.

Pengertian WWW Menurut Para Ahli
Agar lebih mengerti apa arti WWW, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli tentang definisi WWW. Berikut ini adalah pengertian World Wide Web menurut para ahli:
           1. MCLeod (Pearson)
Pengertian Www menurut MCLeod adalah informasi yang dapat diakses melalui internet di mana berbagai dokumen hypermedia/ file-file komputer disimpan dan kemudian diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.
2. V. Djong
Definisi WWW menurut V. Djong adalah fasilitas di internet untuk layanan website yang menggunakan protocol http, sering kita lihat sebuah nama domain ditulis secara lengkap, misalnya www.google.co.id.
3. Akbar Kaelola
Pengertian WWW menurut Akbar Kaelola adalah media bagi manusia dalam kegiatan berbagi dokumen, gambar, film, musik dan informasi, serta menjual barang dan jasa di internet.
4. Lisa Kuswayatno
Pengertian WWW / World Wide Web menurut Lisa Kuswayatno adalah suatu layanan internet dengan menggunakan konsep hypertext antar dokumen yang saling berkaitan.
5. Yuhefizar
Definisi WWW menurut Yuhefizar adalah metode untuk menampilkan informasi di internet yang dapat diakses melalui sebuah paladen/ browser.
6. F. Budi Hardiman
Menurut F. Budi Hardiman, pengertian World Wide Web adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh.

Fungsi WWW dan Manfaat World Wide Web
Sesuai dari pengertian WWW diatas, maka WWW ini berfungsi untuk menyediakan data dan informasi apapun dan dari manapun agar dapat diakses orang lain dari seluruh bagian dunia. Dengan adanya WWW di internet dapat memberikan kemudahan dan kecanggihan pengguna internet secara lebih cepat dan mudah.
WWW memungkinkan pengguna untuk berselancar dengan mudah hanya melalui sebuah alamat URL atau link. Untuk mengakses WWW perlu menggunakan koneksi internet. Secara umum, ada empat layanan dan manfaat World Wide Web, diantaranya adalah:
1. Web Mail Service
Web mail service digunakan untuk mengirimkan surat elektronik kepada orang lain. Layanan ini bisa didapatkan secara gratis maupun berbayar.
Layanan email gratis misalnya dari Gmail.com, Yahoo.com, dan hotmail.com. Sedangkan email berbayar ini biasanya untuk keperluan perusahaan dengan menggunakan domain sendiri.
2. Search Engine
Search engine atau mesin pencari merupakan layanan gratis untuk mencari informasi berdasarkan kata kunci tertentu. Search engine yang cukup populer saat ini adalah Google, dan Bing.
3. Web Hosting
Ini adalah tempat untuk menyimpan data base sebuah website. Sebuah website hanya bisa diakses jika domain website tersebut terhubung dengan web hosting tempat menyimpan data base.
4. Portal
Portal merupakan sebuah layanan di internet dimana terdapat beberapa layanan sekaligus, misalnya email, news, chatting, tanya jawab. Salah satu portal yang cukup populer adalah Yahoo.com.

Contoh WWW / World Wide Web
Tentunya para pengguna internet sudah tidak asing lagi dengan istilah World Wide Web. Sebagian besar website yang ada di internet menggunakan WWW pada awal nama domainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh WWW:
      ·         www.google.com
      ·         www.maxmanroe.com
      ·         www.yahoo.com
      ·         www.facebook.com
      ·         www.twitter.com
      ·         www.youtube.com
      ·         Dan lain-lain

Sejarah WWW dan Perkembangannya
Istilah WWW pertamakali ditemukan oleh Tim Berners-Lee, pada tahun 1991. Pada perkembangannya, World Wide Web telah melewati sejarah yang cukup panjang hingga saat ini. Berikut penjelasannya:

   1.    Tahun 1989; Tim Berners Lee pertamakali mengungkapkan idenya membuat sebuah protokol di internet yang berfungsi sebagai sistem distribusi informasi.
   2.    Tahun 1990: Tim Berners Lee menemukan tiga teknologi dasar yang menjadi basis website, yaitu HTML (Hypertext Markup Language), URL (Uniform Resource Identifier), dan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
    3.    Tahun 1991: Tim Berners Lee menemukan World Wide Web (WWW) yang berawal dari kebutuhan untuk menyusun arsip dari riset-riset miliknya.
   4.    Tahun 1993: Marc Andersen dan timnya dari NCSA menciptakan web browser yang diberinama Mosaic dan berbasis grafik untuk OS X-Windows.
  5. Tahun 1994: Andersen bekerjasama dengan Jim Clark membuat Netscape yang kemudian menggantikan ketenaran Mosaic sebagai web browser.
   6.    Tahun 1995: Ada sekitar 300.000 website di internet dimana pada tahun sebelumnya hanya 50 website.
    7.    Tahun 2009: Tim Berners-Lee mendirikan World Wide Web Foundation, dimana tujuannya adalah untuk membagikan open web kepada masyarakat dunia.

SUMBER :
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Universitas Gunadarma

Halaman

Food